-->

Aneka Bumbu Dapur

Untuk sebagian orang, mungkin sudah mengenal berbagai aneka bumbu masakan khas Indonesia ini.

Sebagian lagi hanya mengenal rupa saja, tanpa tau apa namanya dan kegunaannya :)

Yuuuk kita kenali satu per satu nama dan khasiatnya

1. Merica / Lada
Lada putih/Merica
Lada Putih/Merica

Lada Hitam
Lada Hitam

Merica memiliki rasa yang pedas dan tajam. Sehingga membuat masakan menjadi lebih sedap dan nikmat. Bagian yang digunakan untuk memasak adalah biji merica yang sudah kering. Biji merica yang terakhir dipetik akan menghasilkan aroma dan rasa terbaik.

2. Kemiri
Kemiri
Kemiri

Kemiri bisa memberi rasa gurih pada masakan. Sebelum digunakan sebaiknya disangrai terlebih dahulu. berfungsi sebagai bumbu penambah rasa gurih.

Di Pulau Jawa, kemiri juga dijadikan sebagai saus kental yang dimakan dengan sayuran dan nasi.


3. Andaliman
Andaliman
Andaliman
Andaliman ini terkenal dalam masakan khas Batak, seperti arsik, saksang, tombur atau pinadar.

Rasanya pedas menggetarkan lidah, iya benar2 membuat rasa getir di lidah.

Harganya bisa mencapai 400.000/kilogram.
Tumbuh di dataran tinggi. Ini ladanya orang Batak :)



4. Jahe

Jahe
Jahe
Jahe tua yang segar biasaanya dipakai untuk hidangan tumis, hidangan berkuah terutama seafood dan minuman, karena beraroma tajam, dan menghilangkan bau anyir.

Jahe bubuk dapat digunakan untuk menambah aroma pada kue-kue dan biskuit,sirup, serta campuran bubuk rempah.





5. Kunyit

Kunyit
Kunyit
Aroma kunyit sangat khas dan sedikit pahit. Kunyit mempunyai warna kuning dan jika sudah berumur tua hampir mendekati orange, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami.

Biasa dipakai untuk mewarnai nasi kuning, bumbu opor, kari dan gulai. untuk memperoleh warna yang tajam, pilihlah kunyit yang tua, berumbi besar dan mulus.







6. Kayu Manis
Kayu Manis
Kayu Manis

Rasanya manis agak pahit, hangat dan memberikan aroma harum pada masakan.

Agar tidak memberikan rasa pahit pada masakan, sebaiknya taburkan kayu manis beberapa saat sebelum penyajian.







7. Jintan / Jinten

Jintan
Jintan/Jinten
Aromanya sangat harum, agak manis dan menjadi campuran bumbu hidangan tradisional di berbagai daerah Nusantara.

Masakan yang sering menggunakan jintan adalah opor, gulai atau kari.





8. Kapulaga

Kapulaga
Kapulaga
Saat akan digunakan kapulaga dimemarkan atau dihaluskan dan disangrai hingga harum agar aroma khas dapat tercipta.

Kapulaga biasa digunakan dalam aneka sop daging, rendang dan gulai.

Kapulaga sebaiknya disimpan dalan wadah yang tertutup rapat.



9. Daun salam
daun salam
Daun salam
Daun ini banyak digunakan pada beberapa jenis masakan Indonesia.

Aromanya harum, berguna untuk menyedapkan masakan dan menutupi aroma yang kurang disukai, seperti bau amis.











10. Daun kunyit

Daun Kunyit
Daun Kunyit
Bentuknya agak panjang dan seperti daun bambu, tetapi tipis, dengan warna hijau muda. Berguna untuk mengurangi bau amis bahan yang dipakai dan menimbulkan aroma segar.

Penggunaan daun kunyit biasanya disobek-sobek atau diikat dan dimasukkan dalam tumisan atau masakan. Daun kunyit biasanya digunakan untuk membuat rendang atau gulai.






11. Daun jeruk
Daun Jeruk
Daun Jeruk
Daun ini bisa memberi aroma segar pada masakan. Daun jeruk bisa langsung dicampur dalam masakan atau dibuang tulang daunnya dan helai daunnya diiris-iris halus.

Tips: buang bagian tengah yg berbentuk batang, untuk menghasilkan wangi yang lebih tajam.






12. Kencur
Kencur
Kencur

Kencur bisa memberikan rasa dan aroma khas pada masakan seperti sambal pecel atau lodeh.










13. Pala
Pala
Pala
Buahnya berbentuk lonjong, berwarna coklat, berdaging dan beraroma khas karena mengandung minyak atsiri pada daging buahnya.

Daging buahnya diolah menjadi manisan. Aromanya sangat harum, tajam, bernuansa hangat dan manis.

Biji pala menambah cita rasa pada bumbu perendam daging, ikan atau ayam serta menjadikan kaldu atau sup semakin sedap. Bubuk pala dipakai sebagai penyedap untuk roti atau kue, puding, saus, sayuran, dan minuman penyegar (seperti eggnog).

14. Cengkeh

cengkeh
Cengkeh

Memiliki rasa yang tajam, kuat dan agak pedas hangat, serta memberi aroma khas pada masakan. Jenis cengkeh yang baik adalah yang masih kuncup atau belum mekar, dan berwarna hijau kekuningan.

Banyak digunakan dalam masakan daging berkuah atau rendang.




15. Ketumbar

Ketumbar
Ketumbar
Mirip dengan biji lada tetapi lebih kecil dan lebih gelap. Selain itu, terasa tidak berisi dan lebih ringan dari lada.

Berbagai jenis masakan tradisional Indonesia kerap menggunakan bumbu ini. Dengan tambahan bumbu tersebut, aroma masakan akan lebih nyata.

Sebaiknya disangrai terlebih dahulu sebelum digunakan dan simpan dalam wadah yang tertutup rapat. Haluskan ketumbar bersama bumbu lainnya sebelum digunakan.


16. Keluak / Kluwak
Kluwak/Keluak
Keluwak/Kluwak

Keluak tua pada umumnya digunakan untuk hidangan yang membutuhkan warna hitam seperti rawon atau brongkos, rasanya menjadi legit dan gurih.

Jika akan digunakan pecahkan kulit keluak, kemudian ambil bagian isinya yang lunak dan haluskan bersama bumbu yang lain.



17. Lengkuas / Laos
Lengkuas / Laos
Lengkuas
Lengkuas dapat memberikan aroma segar pada hidangan tumis, pindang, dan hidangan berkuah santan.

Cara memanfaatkan lengkuas sebagai bumbu adalah dengan cara dimemarkan, dipotong tipis kemudian dimasukkan ke dalam masakan, atau dihaluskan bersama dengan bumbu lainnya.





18. Serai / Sere

Serai
Serai/Sere
Sejenis tumbuhan rumput-rumputan yang daunnya panjang seperti ilalang, dipakai sebagai bumbu dapur untuk mengharumkan makanan.

Salah satu guna lain dari serai adalah baunya dapat digunakan untuk mengusir nyamuk, baik berupa tanaman ataupun berupa minyaknya.Sebelum digunakan, serai dapat dipotong 10-15 cm dari ujung akarnya, bersihkan kemudian memarkan.

Bagian ujung inilah yang memberikan aroma khas. Masukkan bersama bumbu lain dan angkat serai saat hidangan akan disajikan.

Untuk membuat minuman, serai dapat direbus dengan air atau di campur dengan air teh atau air jeruk nipis. Minuman ini dikenal dengan teh serai.

19. Bunga Lawang / Pekak

Bunga Lawang
Bunga Lawang
Bunga lawang untuk penyedap masakan sebagai penambah aroma. Di Indonesia, bumbu ini digunakan di beberapa daerah yang memiliki ciri khas masakan berbumbu tajam. Misalnya saja gulai Aceh, Rendang Padang, masakan Jawa, dan Bali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar